Bayang Cintamu

Sebagai receptionist yang tahu tindak tanduk Gisha, berusaha mengingatkan Gisha untuk tidak menaruh hati pada direktur tersebut. Awalnya Gisha menuduh Putri juga menyukai Pak Brilian. Belakangan Gisha tahu bahwa Brilian sudah bertunangan dengan Yeyen, yang dulu bekerja sebagai karyawan biasa di perusahaan tersebut. Akankah hal ini malah membuat Gisha ingin menggantikan posisi Yeyen dihati Brilian, atau sebaliknya, ia akan menghentikan ambisinya untuk memenangkan hati Brilian?

Bayang Cintamu

Gisha segera merapikan diri ketika sebuah mobil baru saja parkir di depan kantor. Dari pintu lobi, ia bisa melihat sang direktur muda beserta dua orang assisten pribadinya. Gisha yang baru bekerja dua hari diperusahaan tersebut, kaget ketika melihat Pak Brilian yang tampan dan masih sangat muda. Jauh dari apa yang ia kira.
Sejak saat itu Gisha sang receptionist, berusaha menarik perhatian pak direktur. Segala cara ia coba tanpa lelah, namun Pak Brilian tak sedikitpun meliriknya. Putri yang juga bekerja

Ternyata..
Rasa sakit itu muncul setelah ia mengatakan hal yang bertolak belakang dari kenyataannya.
Sampai kini ku masih bertanya-tanya, Apakah benar kata-kata yang pernah ia ucapkan itu?
Seandainya kita sama-sama mau berterus terang, tentu kita sudah dapat bersatu.
Apakah jalan pikiran kita belum cukup dewasa? Hingga keangkuhan masih menyelimuti keberanian tuk menyatakan, aku cinta padamu.

Kita tak ditakdirkan tuk bersama selamanya

Baru saja aku merasakan cinta yang begitu tulus dari seorang kekasih yang aku sayangi, jika selama ini cinta yang aku jalani hanya separuh hati dan sebaliknya.,
Tapi kau membuat seolah semuanya berbeda, begitu sempurna, layaknya anugerah yang diberikan oleh yang kuasa.
Dan,.
rupanya Dia berkehendak mengambilmu kembali,

Dia-lah yang berhak atas dirimu,
atas semua ini,
atas takdirmu, takdirku,
takdir kita.

Begitulah cara ku tuk mengikhlaskanmu
tuk kembali ke sisi-Nya.

Kita tak ditakdirkan tuk bersama selamanya

Baru saja aku merasakan cinta yang begitu tulus dari seorang kekasih yang aku sayangi, jika selama ini cintag yang aku jalani hanya separuh hati dan sebaliknya.,
Tapi kau membuat seolah semuanya berbeda, begitu sempurna, layaknya anugerah yang diberikan oleh yang kuasa.
Dan,.
rupanya Dia berkehendak mengambilmu kembali,

Dia-lah yang berhak atas dirimu,
atas semua ini,
atas takdirmu, takdirku,
takdir kita.

Begitulah cara ku tuk mengikhlaskanmu
tuk kembali ke sisi-Nya.